Tanda-Tanda Anda Butuh Diproteksi dengan Asuransi Penyakit Kritis

Semakin lama angka masyarakat yang terserang sakit kritis jadi semakin tinggi, Hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup, apalagi semakin ke sini semakin banyak bermunculan produk makanan tidak sehat sekaligus juga kebiasaan malas bergerak. Jadi bukan hanya orang tua saja, melainkan anak muda juga rentan untuk terserang sakit kritis. Sebagai upaya proteksi penting untuk memiliki asuransi penyakit kritis, bagian dari produk asuransi kesehatan yang memberikan manfaat lebih besar kepada pesertanya.

Mengenal Tentang Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis

Sebelumnya mungkin masih banyak yang asing dengan jenis asuransi kesehatan penyakit kritis ini, bahkan tidak jarang yang menyamakannya padahal jelas-jelas keduanya berbeda, asuransi sakit kritis punya beberapa karakteristik, diantaranya adalah:

• Asuransi kesehatan yang nantinya akan memberikan manfaat santunan finansial kepada tertanggung, jika seandainya tertanggung terdiagnosa menderita salah satu jenis penyakit kritis tertentu yang memang termasuk bagian dari manfaat dari asuransi sesuai dengan isi polis yang dibeli.

• Asuransi kesehatan penyakit kritis ada yang berdiri sendiri namun juga ada yang termasuk bagian dari manfaat tambahan, Jadi sebelum melakukan pembelian penting untuk tahu terlebih dahulu produk yang dibeli, Apakah murni bagian dari asuransi kesehatan penyakit kritis atau mungkin sekedar Rider yang dapat ditambahkan oleh peserta saat pertama kali membeli asuransi kesehatan.

• Asuransi kesehatan penyakit kritis punya harga premi yang lebih mahal dibandingkan asuransi kesehatan biasa, sepadan dengan manfaat yang diberikan kepada peserta atau tertanggung, maka harga premi yang harus dibayarkan dalam produk asuransi kesehatan penyakit kritis ini juga lebih mahal. Harganya mulai dari ratusan ribu rupiah sampai dengan jutaan rupiah, tergantung dari besarnya manfaat yang diminta oleh peserta asuransi.

• Asuransi sakit kritis tidak hanya menanggung biaya pengobatan saja, melainkan juga memberikan manfaat tambahan lain, seperti penggantian penghasilan yang hilang selama tidak bekerja atau harus menjalani pengobatan, uang ganti rugi biaya perawatan, transportasi dan penunjang kesehatan yang lainnya, sampai memberikan santunan ketika tertanggung meninggal dunia.

Siapa Saja Yang Harus Memiliki Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis?

Sebenarnya jika berbicara mengenai produk Asuransi penyakit kritis ini tidak wajib untuk dibeli, asalkan sudah punya proteksi dengan asuransi kesehatan biasa. Namun jika Anda termasuk beberapa kalangan berikut ini artinya penting untuk memiliki asuransi kesehatan penyakit kritis, diantaranya adalah:

• Telah berusia lanjut, lansia pada dasarnya beresiko lebih tinggi untuk terserang penyakit kritis dibandingkan dengan anak muda, sehingga ketika sudah masuk usia lanjut atau jelang pensiun penting untuk diproteksi menggunakan asuransi ini, paling tidak ketika nantinya jatuh sakit tidak perlu lagi merepotkan anak atau orang lain, apalagi jika penyakit yang menyerang adalah jenis-jenis penyakit kritis yang membutuhkan biaya pengobatan besar.

• Punya riwayat sakit kritis dalam keluarga, umumnya penyakit kritis ini termasuk masalah kesehatan yang bisa turun-temurun, meskipun bukan termasuk ke dalam penyakit yang menular. Contohnya ketika dalam keluarga ada orang tua atau kakek nenek yang punya sakit kritis seperti stroke atau riwayat penyakit kanker, maka kemungkinan besar Anda bisa saja terkena masalah kesehatan tersebut suatu saat nanti. Apalagi ditambah dengan gaya hidup tidak sehat.

• Memiliki berat badan berlebih atau obesitas, orang-orang yang memiliki berat badan berlebih atau dikenal juga sebagai obesitas punya kecenderungan lebih tinggi untuk terkena sakit kritis, khususnya adalah penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler, serta penyakit metabolik layaknya diabetes melitus, sehingga sebagai bentuk persiapan pastikan sudah membeli asuransi kesehatan penyakit kritis. Meskipun dalam proses pembeliannya akan dikenakan dengan biaya premi lebih mahal, sesuai dengan resikonya.

• Memiliki gaya hidup yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak sehat seperti suka makan sembarangan maupun juga jarang bergerak, bidang pekerjaan yang dijalani lebih banyak duduk dan kurang aktif secara fisik biasanya lebih tinggi resikonya untuk terserang sakit kritis. Begitu juga dengan kalangan yang punya kebiasaan suka merokok dan konsumsi alkohol, karena kedua hal tersebut secara perlahan juga bisa menjadi masalah bagi kesehatan.

Pada dasarnya cakupan proteksi asuransi penyakit kritis Ini memang lebih luas dibandingkan dengan asuransi kesehatan biasa, tidak jarang juga beberapa perusahaan yang menawarkan fasilitas pengobatan hingga luar negeri, Karena menjalin rekanan dengan banyak rumah sakit yang ada di luar negeri, hal ini juga bisa jadi pertimbangan sebelum membeli asuransi kesehatan penyakit kritis. Salah satu produk terbaiknya dengan manfaat proteksi besar hingga puluhan jenis penyakit kritis bisa dipercayakan kepada Flexi critical illness, asuransi kesehatan digital terbaik yang dimiliki I Love Life, jadikan hidup lebih tenang karena sudah diproteksi dengan asuransi kesehatan terbaik. Semua bisa beli tanpa perlu melakukan medical check up.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.