Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Ini Dia 5 Keuntungan yang Didapat dari Investasi Syariah

Tiap-tiap orang tentu menghendaki kehidupan yang lebih baik. Salah satu sikap buat mendapatkan kebaikan itu ialah dengan cara hijrah. Hijrah secara bahasa berarti berpindah lokasi. Secara maknanya, hijrah merupakan berpindahnya sifat-sifat jelek manusia mengarah pada sifat-sifat yang baik. 

Terdapat berbagai bentuk hijrah yang berjalan di masyarakat Indonesia, salah satu diantaranya ialah hijrah finansial. Hijrah finansial merupakan suatu proses pengubahan dari kegiatan keuangan yang dilarang oleh syariat mengarah ke kegiatan keuangan yang menurut syariat. Kegiatan keuangan itu salah satunya merupakan investasi syariah. Inilah kegiatan yang saat ini banyak digemari oleh generasi milenial. 

Untuk seorang muslim, melakukan bermacam hal menurut ketentuan agama adalah hal utama. Investasi syariah menjadi pemecahan masalah yang jitu di sela-sela populernya beberapa opsi investasi. Terlebih, investasi jenis ini pun memberikan berbagai keuntungan yang tak dapat ditemui pada investasi konvensional. 

Paling tidak, terdapat 5 keuntungan syariah yang dapat diperoleh dari investasi syariah ketimbang investasi konvensional, yaitu: 

Investasi menurut syariat Islam 
Hal pertama dan paling utama ialah kesesuaiannya dengan ketentuan syariat agama islam yang tak dimiliki oleh investasi konvensional. Investasi ini penuhi beberapa kriteria, tergolong di antara lain ialah mempunyai barang halal, dijalankan dengan cara halal, serta dipakai secara halal. 

Bebas riba 
Berikutnya, investasi ini memberikan proteksi seorang investor dari ancaman riba. Hal ini berlainan dengan investasi konvensional yang kerap bercampur dengan aspek riba. Hal ini amat perlu, khususnya untuk umat islam. Mengingat, riba adalah salah satu dosa besar. Pelakunya juga memperoleh ancaman azab, baik di dunia atau di akhirat. 

Investasi syariah lebih aman 
Investasi jenis ini pun memberikan jaminan keamanan lebih besar. Alasannya, sebab tiap-tiap investasi yang Islami, mesti menghindari gharar maupun pemberian keterangan yang tak lengkap. Gharar sering dijalankan dengan tujuan demi menyesatkan kaum calon investor. 

Tidak hanya itu, investasi syariah pun mesti menghindari hal-hal yang maysir, transaksi yang memiliki kandungan faktor judi. Dengan demikian, investor dapat menyerahkan uangnya kepada pelaku usaha tanpa merasa cemas. 

Ditunjang peraturan perundang-undangan 
Adanya dasar hukum yang nyata, tertera dalam Undang-Undang Nomor 21 thn 2008 mengenai perbankan syariah. Dalam pelaksanaannya, penyelenggaran investasi memperoleh kontrol secara langsung dari Dewan Syariah Nasional MUI. 

Tidak cuma untuk secara finansial tetapi juga secara sosial 
Hal yang tak kalah utama, investasi syariah pun memberikan manfaat besar secara sosial. Keberadaannya dapat menunjang kaum pelaku usaha dalam meluaskan bisnisnya.. Keuntungan finansial didapatkan, pahala pun diperoleh. Sehingga tak seperti investasi konvensional yang fokus utamanya pada keuntungan setiap pihak. 

Cuma saja, anda butuh berhati-hati dalam memilih. Sering, terdapat juga pihak-pihak secara terencana memanfaatkan label syariah selaku alat penipuan. Jadi, waspada dalam berinvestasi adalah hal yang mutlak dilakukan

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Sumber Informasi di Google News