Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

5 Kiat Menciptakan Rumah Anti Rayap

Kehadiran rayap di rumah adalah mimpi buruk untuk setiap pemilik hunian. Sayangnya hal ini biasa ditemui di Indonesia lantaran udara lembap dan pemakaian kayu di rumah, entah sebagai bahan perabotan maupun kerangka bangunan. Anda hendaknya memeriksa secara teratur barang-barang dengan bahan kayu di rumah guna mengenali adanya rayap. Lalu, bagaimana cara menciptakan rumah anti rayap agar perabotan dan kerangka rumah awet?

Jenis rayap yang kerap ditemui di Indonesia ialah rayap pemakan kayu yang acap bersarang di rumah pada barang-barang berbahan kayu. Rayap memang suka sekali bersarang di tempat-tempat lembap seperti bagian kolong tempat cuci piring di dapur dan kerangka pintu kayu yang berbatasan dengan lantai lembap. 

Ada tanda-tanda yang bisa menunjukkan keberadaan rayap diantaranya:
  • Terlihat kotoran seperti serbuk kayu di sekeliling kerangka pintu/jendela, dekat perabotan maupun dalam lemari kayu
  • Saat perabotan kayu diketuk-ketuk terasa rapuh, kopong dan keropos.


Membasmi Rayap dengan Bahan Bebas Racun
Bila Anda menemui rayap di rumah dan masalahnya belum terlalu parah, Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan bahan-bahan alami. Berikut ini cara-cara membasmi rayap dengan bahan alami bebas racun demi menciptakan rumah anti rayap.

Perangkap rayap dari bahan kardus
Ambillah selembar kardus bekas. Lalu tetesi dengan sedikit air sampai lembap dan gulunglah membentuk pipa. Kardus lembap menebarkan aroma khas kayu yang dapat menarik rayap. Taruh di dekat tempat yang ada tanda-tanda adanya rayap. Sesudah rayap terkumpul dalam jebakan, angkatlah perangkap itu ke luar rumah lantas dibakar. Buatlah perangkap yang baru lagi sampai rayap musnah.

Jemur di bawah sinar matahari
Langkah ini dapat diterapkan bila rayap dijumpai di perabotan yang gampang diangkat atau dipindahkan saja. Keluarkanlah perabotan-perabotan yang diserang rayap tersebut kemudian jemur di bawah sinar matahari selama 2-3 hari.

Minyak neem dan minyak jeruk
Kandungan d-limonene dalam minyak jeruk akan mencegah rayap saat bersentuhan langsung. Begitu pula dengan minyak neem yang menjadi pestisida alami. Rayap akan tidak bertelur lagi dan berhenti menggerogoti kayu sesudah bersentuhan dengan minyak ini sehingga jumlah rayap pun akan berkurang cepat. Triknya, teteskanlah minyak pada kapas kemudian diusapkan pada perabotan atau lemari. Bila perlu ulangilah seminggu sekali.

Diatomaceous earth
Tanah diatom (diatomaceous earth) adalah musuh alami rayap sebab bahan ini mampu mengikis lapisan luar sang rayap dan mengakibatkan dehidrasi. Taburkanlah tipis-tipis di bagian lokasi rayap ditemui atau di bagian luar rumah guna menghindari rayap masuk. Taburkan pula di loteng buat menghindari rayap melumat kerangka atap. Pastikanlah tanah diatom selalu kering.

Cuka dan perasan jeruk lemon
Campuran kedua bahan dapur ini pun menjadi cara menghilangkan rayap secara alami dan bebas racun. Peraslah 2 buah jeruk lemon dan campurkanlah perasan tersebut bersama setengah cangkir cuka. Masukkanlah ke dalam botol semprot dan semprotkanlah ke bagian yang diserbu rayap. Ulangilah sampai rayap-rayap mwnghiang.

Lima cara di atas lumayan ampuh  untuk mengatasi masalah rayap yang belum terlampau parah, tetapi mengusir rayap menggunakan bahan kimia dengan bantuan jasa profesional anti rayap surabaya tidak jarang dibutuhkan guna mengatasi persoalan rayap yang telah akut.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "5 Kiat Menciptakan Rumah Anti Rayap"

Follow Berita/Artikel Sumber Informasi di Google News