Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Pentingnya Training Cisco Bagi yang Ingin Jadi Network Engineer


Internet tak dapat dipisahkan dari era saat ini. Tidak heran bila banyak perusahaan yang membutuhkan seorang network engineer. Fungsinya untuk menunjang dan membantu supaya keberlangsungan stabilitas jaringan internet bisa berjalan seperti yang diinginkan. Profesi ini memiliki peran yang amat luas. Ia tidak cuma terkait dengan masalah internal perusahaan saja seperti database, namun pula terkait dengan bidang eksternal perusahaan, seperti pengguna.

Tentunya tidak mudah menjadi seorang network engineer. Selain karena pekerjaan dan tanggung jawabnya, mereka pun mesti memperoleh sertifikat dan mempunyai kualifikasi tertentu untuk mendukung karir mereka. Sertifikat biasanya didapatkan setelah mengikuti sebuah pelatihan atau training seperti halnya Training Cisco

Pengertian Network Engineer

Network engineer adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, membuat sampai mengelola jaringan guna memastikan jaringan di perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik. 

Jika saat bekerja perusahaan Anda memakai jaringan yang terhubung satu sama lainnya, maka kemungkinan besar perusahaan akan memerlukan network engineer saat timbul masalah dalam jaringan itu. 

Walau demikian keperluan terhadap profesi ini tergantung dari cakupan bisnisnya. Pada bisnis yang termasuk kecil dan tidak memakai banyak jaringan umumnya peran network engineer akan digabungkan dengan jabatan IT support. 

Ruang lingkup kerja IT Support itu sendiri umumnya berhubungan langsung dengan pengguna akhir, seperti menginstal jaringan, perangkat lunak, perangkat keras, mengurusi komputer yang terkena virus, printer yang error dan lain sebagainya.

Sedangkan, pada perusahaan yang memiliki cakupan bisnis lebih besar lagi pekerjaan IT Support dan network engineer itu tidak sama. Berlainan dengan IT Support, network engineer merupakan profesi yang lebih spesifik. Tugasnya adalah mengurusi berbagai hal mengenai jaringan, seperti firewall, switch, router dan server.

Tugas Network Engineer/Teknisi Jaringan

Mendesain jaringan

Sebagian network engineer menyebut pekerjaan ini sebagai network architecture atau merancang jaringan. Di sini mereka memiliki tugas untuk menyusun kerangka bagi komponen fisik, organisasi, dan konfigurasi fungsional untuk tiap-tiap jaringan yang dipergunakan.

Menunjang penggunaan jaringan

Setiap orang yang menduduki jabatan ini dituntut untuk mempunyai pemahaman dasar tentang jaringan internet, instal dan konfigurasi. Keperluan terhadap instal dan konfigurasi ini mencakup DHCP, DNS, WAN accelerator, switch, dan proxy server.

Memimpin proses pengadaan peralatan

Walau statusnya engineer, mereka kerap dituntut untuk memimpin berbagai proses pengadaan peralatan. Proses pengadaan peralatan ini mencakup antara lain mencari kontraktor yang menjual peralatan-peralatan jaringan dalam partai besar.

Menciptakan jaringan yang aman dan efektif

Salah satu masalah yang terdapat dalam jaringan internet adalah harga dan keamanan. Mengatasi masalah itu merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan oleh seseorang yang berprofesi sebagai network engineer. Teknisi jaringan ini dituntut untuk menciptakan jaringan internet yang benar-benar aman dan efisien bagi kepentingan perusahaan.

Gaji Network Engineer di Indonesia

Network Engineer merupakan salah satu jabatan penting di perusahaan Tanah Air. Apalagi bila perusahaan itu berhubungan dengan jaringan internet. Namun, permintaan terhadap posisi Network Enginer tidak demikian banyak. Hal ini akan menyebabkan seorang network engineer mempunyai kemungkinan lebih cepat naik jabatan. Untuk meraih posisi manajer, umumnya cuma memerlukan waktu 3-5 tahun.

Lalu berapakah gajinya? Gaji untuk posisi ini di Indonesia dapat dikatakan berbeda-beda sebab menyesuaikan dengan perusahaan yang memerlukannya. Tetapi bila dirata-rata, gaji setiap bulan yang bisa didapat adalah sekitar Rp4-5 jutaan. Memang relatif rendah bila dibandingkan dengan posisi lainnya di dunia internet.

Jika Anda berminat sekali untuk berprofesi sebagai network engineer umumnya kualifikasi yang dicari oleh perusahaan adalah lulusan yang memiliki background pendidikan network management security, jaringan atau ilmu komputer.

Akan jadi nilai tambah juga di mata perekrut jika Anda telah mempunyai sertifikasi CCNA (Cisco) dari Course-Net. Course-Net adalah tempat pelatihan praktis IT terbaik di Indonesia karena Couse-Net sudah menghasilkan puluhan ribu lebih lulusan dan memperoleh penghargaan di ajang ECC Global Award pada 2019.

Course-Net adalah pelatihan IT yang mengajarkan kiat praktis yang nyata di dunia industri. Course-Net Indonesia sudah membina kerjasama dengan berbagai perusahaan besar yang berada di Indonesia dan siap menyalurkan Anda sesudah lulus pelatihannya.

Di samping mengambil sertifikasi, akan lebih baik pula jika Anda dapat terus mempelajari networking melalui pelatihan di Course-Net sesuai jadwal pelatihan Cisco yang telah disediakan sehingga Anda pun dapat menjadi seorang network engineer yang andal. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan Anda kunjungi website Course-Net.com.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Pentingnya Training Cisco Bagi yang Ingin Jadi Network Engineer"

Follow Berita/Artikel Sumber Informasi di Google News