Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Danau Kakaban Suguhkan Ubur-ubur dan Biota Laut yang Unik

Sumber-Informasi.com - Menjelajah Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur, kurang lengkap jika tidak mengunjungi Pulau Kakaban. Salah satu pulau terbesar dari beberapa pulau yang tersebar di sekitar Pulau Derawan. Luas Pulau Kakaban mencapai 774,2 hektare.

Pulau Kakaban mempesona di hati pelancong lokal dan luar negeri lantaran mayoritas wilayahnya berbentuk danau dengan air payau, bagai kolam alam yang besar sekali. Lantaran airnya payau, danau ini cocok sekali bagi tumbuhkembangnya ubur-ubur yang tak menyengat. Ubur-ubur ini diperkirakan hidup di sana sejak ribuan tahun yang lalu. Ubur-ubur terperangkap dan berevolusi menjadi ubur-ubur yang kita lihat sekarang.

Danau berwarna hijau safir membentang luas itu benar-benar membuat kita narik napas dalam-dalam beberapa jenak saking takjubnya dengan kuasa Tuhan. Sesudah mengenakan pelampung, Anda dapat terjun ke Danau Kakaban dan bergurau sepuasnya dengan binatang yang memiliki kontur jernih laksana agar-agar itu. 

Tak seperti ubur-ubur yang lainnya, ubur-ubur yang hidup di Danau Kakaban tak menyengat dan tak mengandung racun. Ada bermacam-macam jenis ubur-ubur seperti ubur-ubur bulan (Aurelia aurita) yang mempunyai diameter 5-50 cm dan berbentuk bagai piring bening.

Lalu, Cassiopeia ornata, ubur-ubur yang banyak di dasar danau dalam posisi terbalik. Tentakel ubur-ubur ini diarahkan menghadap sinar matahari supaya alga simbiotik yang berada di tentakelnya dapat berfotosintesis. Ukurannya antara 15 sampai 20 cm.

Kemudian jenis Mastigias papua atau ubur-ubur totol, yang paling banyak terlihat di danau. Ubur-ubur ini memiliki garis tengah lingkaran antara 1 sampai 20 cm. Terakhir, Tripedalia cystophera yakni ubur-ubur yang berukuran lebih kecil. Ubur-ubur ini sedikit sulit ditemui sebab wujudnya yang lebih kecil ketimbang 3 jenis ubur-ubur yang lainnya. Ukuran ubur-ubur jenis ini  besarnya seluas jari telunjuk, yaitu sekitar 7-10 mm dan sedikit.

Karena keragaman dan adanya biota laut yang unik ini, Pulau Kakaban pada 2004 ditetapkan sebagai sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah melalui Keputusan Bupati Berau Nomor 70 Tahun 2004. 
Maman Soleman
Maman Soleman Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Sumber Informasi di Google News