Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Persiapkan 5 Hal Ini Saat Membeli Furnitur Bekas

Sumber-Informasi.com - Anggaran yang minim kerap kali membuat kita harus memutar otak saat mengisi interior rumah. Pengeluaran untuk furnitur biasanya yang paling banyak menyerap anggaran. Tak jarang, banyak yang beralih mencari alternatif seperti membeli furnitur bekas ketimbang membeli furnitur baru. Furnitur bekas atau secondhand furnitur dapat menjadi solusi untuk menghemat atau mengoptimalkan anggaran yang terbatas.

Meskipun tidak tampil dalam keadaan prima, banyak furnitur bekas yang memiliki kualitas tidak jauh berbeda dengan furnitur baru. Namun tentu saja, dibutuhkan kejelian dan kecermatan saat membeli furnitur bekas. Karena terdapat furnitur bekas yang kelihatannya tampil sempurna, tapi tanpa disadari terdapat cacat di beberapa titik, sehingga bisa menurunkan nilai fungsinya.

Terbatasnya pilihan dan pengecekan kondisi fisik furnitur bekas yang spesifik akan menyita banyak waktu dan pertimbangan. Tanpa panduan yang efektif, proses berbelanja furnitur bekas bisa sangat memakan waktu dan berujung merugikan. Oleh karena itu, Anda bisa menyimak beberapa tips membeli furnitur bekas dari dekoruma.com ini agar terhindar dari pembelian yang sia-sia.

Periksa kualitas furnitur bekas 
Sekalipun sedang berbelanja furnitur bekas, tetapkanlah standar yang selayaknya Anda akan membeli furnitur baru. Terlepas barang yang dibeli adalah furnitur bekas, biar bagaimanapun furnitur adalah investasi jangka panjang, faktor ketahanan material dan kenyamanan fungsi tetap menjadi yang terpenting. Kerusakan furnitur bekas tidak hanya tampak dari luar saja. Oleh karena itu jangan ragu untuk memeriksa seluruh bagian atau bahkan menjajal langsung kenyamanan furnitur bekas tersebut.

Hati-hati dengan kondisi furnitur bekas seperti ini!
Apabila Anda memilih furnitur bekas berarti Anda harus melakukan beberapa persiapan karena kerap kali kerusakan pada furnitur bekas tidak dapat dihindari. Jika memang terdapat kerusakan pada furnitur bekas, perhatikan seberapa parah kerusakan tersebut.

Apakah Anda hanya perlu melakukan sedikit perbaikan untuk menutupinya? Atau harus merogoh kocek lebih dalam guna mengatasi kerusakan furnitur bekas, yang mana malah mengakibatkan jumlah biaya tidak jauh berbeda dengan membeli furnitur baru? Kalau sudah begini, membeli furnitur bekas bukan lagi jalan terbaik.

Beberapa kerusakan pada furnitur bekas memang tidak dapat ditoleransi. Kerusakan-kerusakan yang harus Anda hindari tersebut di antaranya adalah:
  • Matras bekas yang sudah berbau sangat buruk bagi kesehatan. Bau yang disebabkan furnitur bekas ini bisa jadi disebabkan oleh tungau dan bakteri yang bersarang di dalamnya.
  • Ada komponen furnitur bekas yang hilang atau terdapat kerusakan struktur pada furnitur bekas, seperti kaki kursi atau meja yang patah.
  • Furnitur bekas yang tinggi masa penggunaannya. Sofa bekas yang sudah terlalu serin g diduduki mengalami penurunan masa pada lapisan busa pengisinya sehingga tidak lagi nyaman digunakan.
Tetap perketat anggaran
Catat jenis furnitur apa saja yang sekiranya Anda perlukan untuk mengisi interior rumah. Furnitur bekas mungkin dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada furnitur baru, namun bukan berarti kamu jadi mudah tergiur hingga mengeluarkan uang secara cuma-cuma. Mengetahui apa yang Anda butuhkan terlebih dahulu juga dapat mempercepat proses belanja furnitur bekas.

Selain itu, terapkan cara yang sama seperti halnya saat membeli furnitur baru dapat membantu Anda dalam memilih furnitur bekas dengan lebih terperinci. Pastikan furnitur bekas benar-benar cocok dengan konsep intenor dan ukurannya pun tidak melebihi atau menghabiskan space kosong yang tersedia di rumah.

Memoles furnitur bekas agar tampak baru
Tidak ada salahnya untuk memberikan sedikit sentuhan baru pada furnitur bekas yang Anda beli, terutama untuk furnitur bekas yang warnanya kian memudar. Melakukan refinishing, varnish, atau pengecatan ulang pada furnitur bekas dapat membuat furnitur bekas tampil sama memikatnya dengan furnitur baru. Untuk sofa bekas, bahan sofa dapat dibersihkan atau diganti, kemudian disesuaikan motifnya dengan perpaduan warna di ruangan.

Kombinasikan furnitur bekas dengan furnitur baru
Furnitur bekas memang lekat dengan kesan vintage, maka tak heran banyak yang sengaja memakai furnitur bekas untuk menciptakan interior yang bertema vintage. Namu kesan usang dari gaya vintage yang dihadirkan bisa jadi membuat ruangan terkesan terlalu suram dan kaku. Perlihatkan kesan ruangan yan dinamis dengan menyelipkan furnitur baru dengan desain yang lebih modem di tengah-tengah susunan furnitur bekas.

Mulai sekarang Anda tidak perlu ragu mengisi hunian impianmu dengan furnitur bekas. Dengan melakukan pemilihan furnitur bekas yang tepat dan memberikan sedikit sentuhan menarik, ruangan di rumah bisa tampil secantik dan sefungsional ruangan yang diisi furnitur baru.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Sumber Informasi di Google News