Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Kursus Coding Untuk Web


Permintaan untuk tenaga ahli programmer web cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh banyaknya aplikasi dan sistem yang dibuat dengan menggunakan antar muka web. Berbagai framework berbasis web bermunculan untuk mempersingkat waktu pengembangan. Dengan begitu banyaknya framework berbasis web ini maka perlu adanya tempat-tempat pelatihan atau kursus coding baik kursus coding yang dilakukan secara online ataupun kursus coding di dalam kelas. 

Beberapa framework berbasis web sudah sangat lazim diajarkan pada kursus-kursus programmer. Framework ini sudah lazim dipakai pada proyek pengembangan aplikasi sehingga memang kebutuhan tenaga ahli untuk framework ini selalu berkesinambungan. Karena itulah berbagai lembaga kursus banyak fokus kepada framework-framework tersebut. Berikut beberapa framework web yang lazim dipakai untuk pengembangan aplikasi dan lazim diajarkan pada lembaga kursus.

The Zend Framework

Banyak orang yang menyebut Zend sebagai framework “glue” karena sifatnya yang berbasis komponen. Zend merupakan framework yang berorientasi pada objek dan berbasis MVC sehingga komponen yang diinginkan dapat di-load sebagai library individual. Dengan kata lain, Zend memudahkan programmer untuk fokus hanya pada komponen atau fungsi yang dibutuhkan dan tidak perlu menyertakan jaringan LAN. Berkat metode yang membuat penggunanya mengutamakan komponen yang diperlukan serta sifat framework yang berorientasi pada objek, kita dapat menggunakan kembali berbagai kode yang telah ditulis sebelumnya. Keunikan ini merupakan kabar baik bagi para developer. Selain itu, platform ini dapat diintegrasikan dengan library eksternal guna mengembangkan fungsionalitasnya. Zend framework adalah salah satu framework yang banyak diajarkan melalui lembaga-lembaga kursus programming.

Symfony

Berbicara framework yang satu ini, jika ada kompetisi mana framework PHP yang paling baik, maka Symfony berada di urutan ketiga setelah Laravel dan CodeIgniter dari segi popularitas. Apa, sih, alasannya? Anda akan tahu setelah mencobanya. Selain memiliki nama yang unik, Symfony juga sangat fleksibel. Di dalamnya terdapat sistem bundle dan sistem komponen yang memudahkan anda dalam memilih fungsi PHP sesuai dengan keinginan, atau menggunakan keseluruhan framework. Pun framework ini menawarkan fungsionalitas testing bawaan untuk mengecek apakah aplikasi yang dikembangkan berjalan normal atau terdapat error.

Ada kelebihan, juga ada kekurangan. Sepengetahuan kami, aplikasi yang dikembangkan dengan Symfony, sayangnya tidak punya performa yang baik. Selain itu, PHP framework ini juga sulit dipahami apabila disandingkan dengan software lainnya.

Yii 2

Selanjutnya dalam daftar framework PHP terbaik ada Yii, yang juga menjadi kompetitor yang patut diperhitungkan. Untuk saat ini, bisa dibilang yang menjadi keunggulan utamanya adalah kemudahan setup-nya. Bahkan dari segi performa, Yii dapat disandingkan dengan Phalcon dan hal ini menjadi selling pointnya. Sama seperti PHP framework lainnya yang sudah dibahas, Yii menawarkan paket komponen penting agar pengembangan aplikasi web menjadi lebih cepat. Namun yang menjadi kelebihannya adalah sekumpulan fitur keamanan yang canggih. Dengan Yii, anda bisa membuat proyek aplikasi web dengan standar keamanan yang tinggi.

Phalcon

Di antara sekian banyaknya PHP framework, Phalcon memiliki sifat yang berbeda. Source code-nya ditulis dalam C sehingga pada dasarnya Phalcon merupakan ekstensi C dari PHP. Kedengarannya memang cukup aneh, tapi dalam praktiknya, Phalcon menjadi salah satu framework PHP tercepat yang pernah ada.

Sesuai dengan namanya, Phalcon memiliki performa yang baik sehingga dapat memberi hasil yang stabil dan berkualitas. Bahkan software ini juga telah dilengkapi dengan resource yang ringan serta menggunakan arsitektur MVC. Uniknya setelah diinstall, di dalam framework Phalcon hampir sama sekali tidak ada file. Cukup tambahkan module dan library yang dibutuhkan. Dengan begini, proses pengembangan aplikasi web tidak akan berantakan.


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Kursus Coding Untuk Web"

Follow Berita/Artikel Sumber Informasi di Google News